1. Peter Osgood
Apabila Manchester United memiliki Eric Cantona dan Arsenal memiliki Thierry Henry, maka Chelsea memiliki Peter Osgood. Pemain yang membela The Blues selama 10 (+1) tahun ini memang dianggap sebagai raja oleh para public Stamford Bridge. Kemampuannya mencetak gol membuat dirinya menjadi salah satu striker yang paling ditakuti di tanah Britania ketika itu.
Salah satu momen terbaik Osgood yang dikenang oleh para fans Chelsea adalah ketika diving-headernya membawa The Blues menjuarai FA Cup untuk pertama kalinya pada tahun 1970. Setahun berselang, ia membawa klubnya menjuarai UEFA Cup Winners’ Cup setelah berhasil mengatasi Real Madrid.
Striker yang mencetak 150 gol sepanjang karirnya bersama Chelsea ini sekarang mungkin telah berada di surga, namun sebuah patung yang berdiri di depan Stamford Bridge menandakan bahwa dirinya tetap hidup di hati para fans The Blues.
2. Ron Harris
Sekitar 20 tahun belum John Terry muncul sebagai bek tangguh di lini belakang, Chelsea memiliki seorang pemain bertahan yang hebat. Kemampuannya dalam menjaga daerah pertahanan tidak perlu diragukan. Memegang rekor caps terbanyak dengan 795 penampilan, Ron Harris adalah salah satu intrumen penting dalam skuad Chelsea ketika menjuarai FA Cup dan UEFA Cup Winners’ Cup.
Centre half yang mendapatkan julukan “Chopper” ini terkenal oleh sebab tekel kerasnya yang menjurus kasar. Namun demikian, pemain yang menjadi kapten ketika Chelsea menjuarai FA Cup tahun 1970 ini tidak perlu diragukan lagi loyalitasnya. 18 tahun hidupnya ia habiskan berseragam biru milik Chelsea. Sekarang, ia bekerja di Chelsea TV.
3. Bobby Tambling
Sebelum Frank Lampard menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Chelsea, adalah Bobby Tambling yang memegang rekor tersebut. 202 gol yang ia cetak selama 11 tahun berbaju The Blues itu bertahan selama lebih dari 40 tahun. Hal ini membuktikan betapa sulitnya Chelsea menemukan pemain dengan insting mencetak gol setinggi dirinya.
Tambling yang berkarir di Chelsea dari tahun 1959 hingga 1970 pertama kali mendapatkan kesempatan setelah Jimmy Greaves hijrah ke AC Milan. Meski ia merupakan striker yang tajam, sayang ia hanya mampu menyumbangkan satu gelar sepanjang karirnya berkostum The Blues. Tetapi tetap saja namanya akan selalu didengungkan seantero Stamford Bridge.
4. Kerry Dixon
Setelah era Bobby Tambling, munculah Kerry Dixon sebagai andalan Chelsea dalam menjebol gawang lawan. Perolehan 193 gol selama 420 kali bertanding menjadikannya pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang sejarah Chelsea.
Di musim pertamanya, ia langsung berjasa membawa Chelsea promosi ke Divisi I setelah menjuarai Divisi II. Gol demi gol yang ia ciptakan langsung membuat public Stamford Bridge jatuh hati kepada Dixon. Dalam dua musim pertamanya, ia langsung mencetak 70 gol hanya dalam 101 pertandingan. Jumlah gol yang sangat tinggi, bahkan untuk di era sekarang.
5. Dennis Wise
Ketika diboyong dari Wimbledon di tahun 1990, jumlah mahar sebesar 1,6 juta Poundsterling yang digelontorkan Chelsea menjadi rekor transfer klub ketika itu. Ternyata uang yang dikeluarkan sepadan dengan apa yang mereka dapatkan. Operan dan permainan Wise di lapangan tengah Chelsea sangatlah brillian.
11 tahun berseragam Chelsea, ia menyumbangkan dua gelar FA Cup, satu gelar UEFA Cup Winners’ Cup, dan satu gelar Football League Cup. Wise juga pernah mendapatkan gelar player of the year pada tahun 1998 dan 2000. Meski tingkah lakunya sangat bengal, tetap saja namanya akan dikenang oleh para fans Chelsea oleh sebab permainan dan sumbangsih sang legenda yang satu ini.
6. Frank Lampard
Tidak ada yang perlu diragukan lagi dari seorang Frank Lampard. Jiwa kepemimpinan, penyeimbang tim, pengatur tempo, hingga loyalitas menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pemain yang diboyong dari West Ham United ini. Paras tampannya sejalan lurus dengan kualitasnya ketika berada di dalam lapangan.
Menjadi salah satu bagian penting dalam kesuksesan Chelsea selama 10 tahun terakhir tak membuatnya kehilangan rasa cintanya terhadap klub ini. Ia malah memilih tetap setia meski hampir saja dibuang oleh Roman Abramovich.
Sekarang ia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Chelsea dengan perolehan 203 gol, yang masih sangat mungkin bertambah mengingat kontraknya diperpanjang selama satu tahun. Dilabeli sebagai salah satu pemain tengah terbaik dunia, kkan butuh waktu yang sangat lama bagi The Blues untuk mendapatkan pemain seperti Frankie di masa mendatang.
7. Didier Drogba
Didier Drogba adalah salah satu pembelian tersukses Jose Mourinho ketika datang ke Chelsea. Dibeli dari Olympique Marseille dengan harga yang cukup tinggi, ia membayar lunas harga tersebut dengan gol demi gol yang ia cetak. Total 150 gol ia sumbangkan selama delapan tahun berkarir di Stamford Bridge.
Kemampuannya mencetak gol tidak lepas dari fisiknya yang begitu kuat, sekalipun harus beradu badan di udara. Entah sudah berapa gol yang ia ciptakan lewat sundulan kepalanya. Kecepatannya dalam berlari juga tidak terlalu buruk.
Momen terbaik pria asal Pantai Gading ini jelas ketika ia membawa Chelsea menjuarai UEFA Champions League 2012. Sebagai penendang penalty terakhir, ia berhasil mengecoh Manuel Neuer dan memberikan piala yang selama ini hanya menjadi mimpi bagi The Blues. Sampai kapanpun, namanya akan tetap dikenang sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Chelsea sepanjang sejarah.
8. Gianfranco Zola
Saya yakin tidak ada satupun pendukung Chelsea yang berani meragukan kualitas seorang Gianfranco Zola. Pemain terbaik yang pernah dimiliki klub? Saya tidak meragukan Zola akan mendapatkan gelar tersebut jika anda melakukan pemungutan suara yang diikuti oleh para fans The Blues.
Dibeli dari Parma pada tahun 1996, ia langsung menunjukkan kualitasnya yang luar biasa. Kontrol bola dan visinya dalam memberikan operan secara drastis mengubah tim secara keseluruhan. Di akhir musim, ia berhasil memberikan sebuah gelar FA Cup bagi Chelsea. Gelar pertama yang diraih klub setelah 26 tahun puasa gelar.
Zola memang tidak mengakhiri karir di Stamford Bridge, namun sampai kapanpun kejeniusan pemain ini akan selalu dirindukan oleh segenap pendukung Chelsea.
9. John Terry
Captain. Leader. Legend.
Rasanya tidak perlu diragukan lagi bahwa John Terry adalah salah satu kapten terbaik yang pernah dimiliki Chelsea sepanjang masa. Kemampuannya menjaga daerah pertahanan juga merupakan salah satu yang terbaik. Terlepas dari kegagalannya mengeksekusi penalty ketika menghadapi Manchester United pada final UEFA Champions League 2008, tidak akan ada satupun pendukung Chelsea yang membenci dirinya.
Kehebatan Terry tidak hanya terbukti di dalam lapangan, melainkan juga di luar lapangan (baca: menyelingkuhi istri teman satu tim). Kalau anda meminta pendapat saya, yang paling saya ingat adalah kegigihannya untuk tetap tampil full-kit ketika Chelsea menjuarai UCL 2012 meski ia tidak bermain satu detik pun. Kalau bukan dia, siapa lagi yang pantas mengangkat piala tersebut? Huh! Dasar haters!
10. Roman Abramovich
Mungkin Roman Abramovich bukanlah pemain terbaik di dalam lapangan, tetapi kalau di “luar lapangan”, jelas dirinya adalah orang yang paling berjasa bagi Chelsea.